Kurang dari 24 jam lagi gue bakal menghadapi PPSMB.
Setelah 4 hari di Yogya dan merasakan vibes dari kehidupan kampus serta mengetahui lebih baik seperti apa PPSMB itu dari technical meeting, I have a good feeling about this. I no longer freaked out in anxiety and silence, fearing that the traumatizing moment from 2008 would revive.
Anyway, gue merasa betapa diperlukannya #Respect untuk seluruh individu yang menyiapkan PPSMBnya karena skala PPSMB ini massive tetapi entah bagaimana selalu epic tiap tahunnya. Wow. Hats off buat kakak-kakak panitia ;D
Kekurangan gak bisa terhindarkan, tapi kenapa sih masih ada orang yang bisanya cuma komplain aja? Gue udah planning setahun buat projek yang cuma melibatkan puluhan orang aja kekurangannya banyak bangettt kok. Apalagi dengan skala yang super besar kaya PPSMB Palapa ini. Take a look at the bright side. Mungkin ini bukan langkah yang selalu tepat (lesson learned: you can't be too positive in life!), tapi mengambil pelajaran dari setiap kejadian hidup itu sangat essensial daripada selalu komplain dan komplain.
Sekarang gue ngerti pentingnya pengalaman organisasi, karena gue ngerasain jauh lebih capek jadi panitia MOPDB seksi gabut dibandingkan dengan peserta paling rajin se-MOPDB RP.
It takes time to learn and to respect. I won't say this in 2008... or even 2011.
semangat ya alira!! makan gudeg yudjum terus yaaa
ReplyDelete