Monday, October 25, 2021

251021 - Gratitude Journal

3 hari kerja berturut-turut gue harus ke kantor. Berangkat jam 5.50 pagi paling telat, sampe rumah jam 20.20 malam paling cepat. Siapin mental untuk macet di jalan, hitung biaya perjalanan, pack persiapan ke kantor, bawa tas yang berat, mempertimbangkan sosialisasi disaat kerja maupun jam makan siang, mikirin cara pulang (bis? kereta? nebeng?) - ada banyak detail kecil yang gue lupakan, karena udah 10 bulan kerja dari rumah. Hari pertama gak terbiasa, ngantuk. Hari kedua, sampai harus meluangkan waktu makan siang untuk waktu tidur siang. Hari ketiga, baru bisa beraktivitas dengan normal. 


Mudah disimpulkan, gue pilih WFH daripada harus ke kantor.


Tapi sebenarnya, banyak hal yang gue nikmati dan syukuri dari percobaan jadi pegawai yang harus ngantor. Gue suka pekerjaan gue dan gue cukup senang bahwa gue punya 'kantor'. Gue menghargai sekali work-life balance yang ditawarkan, karena gue merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk bereksplorasi. Gue menikmati proses adaptasi gaya kerja bersama kolega yang rentang umurnya sangat lebar dan gaya kerja yang beneran bervariasi, karena mereka tampak enjoy dengan pekerjaannya. 

Pada akhirnya, gue lebih bahagia harus bangun jam 5 pagi dan baru balik rumah setelah jam 8 malam dengan laptop berat dan perjalanan antar kota, daripada rutinitas kerja gue yang lama. We can't always have it all.

Gue juga bersyukur dengan gue ngantor, gue bisa menghabiskan waktu yang maksimal, tanpa penyesalan, dengan teman-teman dekat gue. Quality time yang bener-bener berarti, karena mereka teman-teman yang mungkin paling tau gue dan gue paling nyaman. Yang ga judgemental, meski ada 1001 alasan buat kesel, benci atau cut pertemanan total sama gue. (To take it in a very religious way, gue harap mereka bisa dapet banyak pahala dengan bantuin gue dalam berbagai situasi aneh)

180821 - Day 1 ke kantor setelah 2nd wave

Looking back, I am very proud to say that I am much happier today - than a year ago.


P.S: bisa aja ngeluh karena hari ini gajian, tapi gaji gue bye - gone semua (100% yes) buat kepentingan-kepentingan yang udah direncanakan. Ternyata tetep lebih banyak bersyukurnya

No comments:

Post a Comment