KGSP Undergraduate #2: Dokumen

Sekarang gue akan membahas dokumen untuk KGSP-U. Mengenai prasyarat KGSP-U bisa dilihat di post sebelumnya.

Seluruh dokumen harus menyertakan 1 original copy a.k.a asli dan 3 fotocopy untuk dikirim ke 3 universitas tujuan kelak. Seluruh dokumen juga wajib berukuran A4 dan dalam Bahasa Inggris/Korea. Apa saja yang dibutuhkan?

1. Form pendaftaran. Modelnya tiap tahun hampir selalu sama, tapi pantengin aja studyinkorea.go.kr untuk yang paling update tiap tahunnya
2. NIIED Pledge, ini sangat jelas. Hanya perlu dibaca dengan seksama dan ditandatangani
3. Personal statement mengenai diri sendiri maksimal 2 halaman A4 dengan prompt yang telah disediakan
4. Study Plan atau rencana belajar dengan 2 pertanyaan dan maksimal 3 halaman A4
5. 2 surat rekomendasi-> sudah ada templatenya
6. Personal Medical Assessment mengenai riwayat penyakit. Seperti riwayat dirawat di rumah sakit dalam 2 tahun terakhir, diet khusus dsb
7. Ijazah
8. Rapot/transkrip nilai
9. Dokumen yang menjelaskan kewarganegaraan orangtua seperti passport atau KK. Lebih baik passport agar tidak perlu translate
10. Sertifikat Bahasa Korea dan Bahasa Inggris jika ada

Untuk form pendaftaran, biasanya yang membingungkan adalah kolom ranking. Seperti yang sudah gue jelaskan di form sebelumnya mengenai prasyarat ranking, silahkan minta ke sekolah asal keterangan pasti mengenai ranking Anda. TAPI rasanya akan ada pengecualian bagi applicants dengan kualifikasi A Level karena pasti awkward kalo A level diranking (?)

Personal Statement adalah space untuk menjelaskan sebanyak dan sedetil mungkin mengenai diri kita. Promptnya meminta kita menjelaskan alasan mendaftar, latar belakang keluarga dan pendidikan, pengalaman menarik atau prestasi yang memiliki pengaruh signifikan kepada diri kita, kegiatan ekskul atau diluar kelas, awards atau publikasi yang pernah didapat. SANGAT BANYAK hal yang harus dijelaskan tetapi spacenya sangat limited. Memang tidak ada ketentuan harus pakai font ukuran berapa, tapi ya masa pake ukuran 9 spasi 1 biar bisa squeeze semuanya? Jangan dong. Kita dituntut untuk kreatif dalam Personal Statement ini.

Tips from me: buat list words of first impressions of yourself yang kalian ingin sampaikan setelah orang (educated stranger) membaca tulisan kalian. Misalnya kalian ingin membuat kesan pekerja keras, disiplin dan ramah, maka buatlah cerita yang bisa MENUNJUKKAN karakter tersebut. Show; don't tell! Jadi hindari berkata, "Saya pekerja keras. Saya pernah banting tulang sebrangi sungai untuk pergi ke sekolah" No. Cukup jelaskan cerita perjuangan ke sekolah tanpa harus berkata bahwa kalian adalah pekerja keras.

Flow yang baik dalam menulis personal statement juga harus diperhatikan. Jangan menggunakan point untuk memenuhi prompt tetapi buatlah sebuah cerita mengenai perjalanan hidup kalian. Karena baru lulusan SMA, tidak perlu minder jika tidak pernah menang awards atau publikasi. Tunjukkan sisi menarik dari diri kalian dengan alur yang baik dan menarik. Personal statement ini adalah satu-satunya space untuk memperkenalkan diri kalian diluar dokumen dan ini menjadi sangaaaaat signifikan untuk menyeimbangkan nilai gue yang benar-benar gak seksi.

Berikutnya, study plan yang baik haruslah menunjukkan rencana yang bertanggung jawab sebagai penerima beasiswa. Prompt pertama adalah bagaimana Anda akan belajar Bahasa Korea dan Inggris sebelum dan sesudah tiba di Korea? Be as specific as possible. Buat goal yang terukur dan pergunakan timeline jika membantu. Misal, sebelum berangkat menargetkan akan belajar membuat 10 paragraf cerita dalam Bahasa Korea. Be creative dan tunjukkan determination untuk belajar dengan tekun dan konsisten.

Prompt kedua, rencana belajar untuk bachelor's degree mencakup alasan mengambil universitas dan jurusan yang dipilih, goal akademis, specific plan and timeline dan rencana setelah selesai menempuh studi. Again, kuncinya adalah be specific. Hindari alasan yang mengambang ("karena keren... karena paling bagus ya jurusan itu...") dan abstrak. Lalu yang dimaksud specific plan bisa mencakup spesialisasi yang ingin diambil. Misalnya kan kalo HI di UGM ada konsentrasi ekonomi politik internasional, peace studies dan satu lagi gue lupa. Nah coba jelaskan mau ambil yang mana - kenapa - korelasinya sama pekerjaan idaman nanti bagaimana. Misalnya cita-cita jadi First Lady di negara X, makanya ambil political science dan mau konsentrasi di diplomasi agar negara yang dipimpin damai dan disegani. Lalu ingin konsen di kawasan Asia Timur tepatnya negara X itu karena berencana menikahi pria dari negara tersebut. Semacam itu lah kira-kira =)) Harus jadi manusia yang visioner agar pemberi beasiswa juga yakin bahwa kalian mempunyai tujuan yang jelas setelah menerima beasiswa. Bukannya sekedar belajar dan belajar tapi gak tahu mau ngapain atau kemana.

Surat rekomendasi memang bisa tinggal minta tapi lebih baik disiasati. Bukannya dibikin bagus sampe kayanya too wonderful and too good to be true gitu, tapi kan ada 2 rekomendasi. Usahakan kedua rekomendator highlight 2 sisi yang berbeda dari diri kalian. Misalnya, gue minta kepala sekolah gue untuk highlight achievement dan interest gue saat SMA (which she really knows best). Lalu gue minta guru SMP gue untuk highlight kelebihan gue sebagai human, misalnya dari sikap-sikap gue, bagaimana gue beradaptasi dan sebagainya. Dengan begitu, komite KGSP-U dan calon universitas memiliki banyak insight tentang diri kalian.

Personal Medical Assessment cukup jelas, isilah dengan jujur. Misalnya diet khusus: gak makan babi. Well, itu juga termasuk karena berarti si pendaftar punya dietary restriction (which believes me, I have many). List juga riwayat penyakit serius.

Untuk Ijazah dan Rapot, HARUS ditranslate kedalam Bahasa Inggris beserta sistem penilaian dan ranking. Bisa menghubungi asal sekolah masing-masing untuk minta keterangan tambahan menjelaskan ranking. Rapot cukup bagian nilainya saja.

Untuk nomor 10, berikan fotocopynya. Tapi jika lolos ke tahap wawancara, saat wawancara akan diminta aslinya. Jika tidak lolos ke tahap berikutnya, dokumen asli bisa diambil lagi. Namun jika lolos, akan menjadi milik kedutaan/NIIED.

Questions remain, bagaimana menjelaskan segudang prestasi atau kemampuan tambahan? Silahkan masukkan dalam study plan; be concise. Pilih yang paling menonjol dan berbobot. Tapi jika ingin memberikan lampiran sertifikat juga gak masalah. Saat wawancara, gue ketemu kandidat yang menyertakan sertifikat HSK Level 4 di aplikasinya. Personally, gue merasa akan lebih baik kalau kita boleh menyertakan selembar resume untuk menjelaskan achievement kita yang paling membanggakan. Gue kurang tau juga apakah itu diperbolehkan. Karena kalau kita pakai space personal statement memang cukup menyita tempat.

Post KGSP #1 dan KGSP #2 yang gue buat disini sangatlah subjektif dan berdasarkan pengalaman gue lolos sebagai kandidat untuk KGSP-U 2015 dari Kedutaan Korea disini. Both posts do not necessarily reflect the system or thinking of NIIED, KE and all the authorities involved in KGSP-U. Again, beasiswa adalah case-by-case basis dan gak ada rumusan sempurna yang membuat individu selalu bisa lolos seleksi. Semoga membantu!