Mau jawab "Karena suka aja" tapi ini ga bisa menjelaskan kenapa gue rela mengeluarkan uang lebih dari 20 juta sekali trip. Gue mau jawaban yang lebih rasional...
Alasan gimana gue jatuh cinta sama Italia ada disini, cerita tentang trip pertama gue. Kenapa balik untuk kedua kalinya juga super logical, mau nonton konser idaman seumur hidup (cerita disini). Tapi yang ketiga keempat kelima, udah ga masuk akal.
Gue ke Italia ketiga kalinya karena mau ngajak temen gue, tapi endingnya dia batal dan gue pergi sendirian. Keempat kali ga disengaja, karena harusnya gue ke Swiss sama keluarga gue, cuma visa mereka ga keluar. Jadi akhirnya gue (accidentally) punya free trip dua minggu di Italia tanpa uang yang cukup. Kelima kali? Sekarang. Nurutin temen mau ke Eropa, tapi saat ini, ada yang di Swiss, Perancis, Jerman, Praha, Spanyol dan gue stuck di Italia.
A hunt for cannoli |
I live for cannoli siciliani |
Ngapain di Italia? To be honest, kalo sekarang ya lagi ga ngapa-ngapain. All I do is cari makanan enak, ke neighborhood hippy, atau main sama kucing. Well to be very fair, it was not planned this way. I suppose to fly to Prague kemarin, tapi bandaranya ditutup karena kebakaran dan tiket gue bisa diganti 2 hari setelahnya ke Athena. Gue udah ngga punya ambisi pengen kemana-mana di Roma dan waktunya sangat nanggung buat keluar Roma. Jadilah gue main-main aja di dalam kota, atau nonton Radio Italia buat update pengetahuan Italian pop gue.
![]() |
stuck in the airport is totally unplanned |
Sambil menulis, dengan kesadaran penuh, gue udah merencanakan trip keenam gue ke Italia mau ke Sicily karena gue jatuh cinta sama makanannya. Gue rasa misi pribadi gue emang melengkapi perjalanan ke seluruh Italia.
I might not go to a new village yet (it bothers me a lot, I have been here for 5 days!) but I did gain something else for this trip. I practice my Italian. I live happily as a vegetarian here in Italy. I never have to explain what is vegetarian, what I eat, what I cannot eat and stuff... People even double check "Are you vegan or are you a vegetarian?"
This would not happen in my hometown, and definitely not in Korea.
So I guess, jawabannya memang ga rasional. Gue traveling untuk perasaan bahagia, dan buat gue saat ini, kebahagiaan itu adanya di Italia. Gue belom beres explore seluruh desa di Italia, but trust me, ternyata susah loh cari desa yang layak dijelajahi. I have been lucky with the places I have visited here tapi it takes soooooooo much time to browse and plan. Gue ga punya waktu buat planning untuk trip kali ini dan flight yang dicancel tentunya diluar ekspetasi.
Next mission: explore Sicily, Brindisi, Lecce (Puglia) dan Calabria. Tuh kan, masih banyak yang bisa dilakukan di Italia!
No comments:
Post a Comment